Perpustakaan Unik dengan Daya Tariknya Masing-Masing – Polandia merupakan suatu negara dengan keindahan arsitektur dengan sejarah yang juga cukup panjang. Beragam museum hadir untuk dinikmati dan termasuk juga dalam kaitannya dengan sejarah Perang Dunia karena Polandia menjadi salah satu negara yang turut terdampak dengan lokasi geografisnya yang berdekatan dengan salah satu negara utama dalam Perang Dunia. Selain itu, tentu saja ada hal yang menarik lainnya dari Polandia, yaitu dari segi perpustakaannya. Tidak banyak orang yang tertarik untuk melihat perpustakaan begitu saja karena bangunan yang satu ini lebih terkait dengan referensi dan buku sehingga biasanya yang datang pun adalah orang-orang akademis. Namun, ada beberapa perpustakaan menarik yang bisa ditemukan di wilaya Polandia bagian Utara dan sekitarnya.

Pertama adalah perpustakaan yang ada di Warsaw University. Anda akan melihat adanya perpustakaan yang cukup unik di universitas ini. Anda tidak akan kesulitan menemukan perpustakaan yang ada karena ini menjadi suatu perpustakaan terkenal yang ada di Eropa dan menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yan ada di Warsaw. Anda tidak akan kesulitan dalam mencarinya dan bangunannya cukup ikonik. Dari pemandangan luarnya saja, anda akan segera melihat keunikannya. Bangunan perpustakaan yang ada ini memang cukup mencolok dengan adanya tanaman yang tumbuh di sekiling bangunan dan dinding dari perpustakaan yang ada. Ini bukan karena perpustakaan ini adalah perpustakaan yang sudah lama tapi justru karena perpustakaan ini memang sangat identik dengan tanaman. Perpustakaan dari Warsaw University ini tidak bisa dibilang bangunan lama karena ini justru baru dibuka pada tahun 1999 yang lalu dan banguannnya pun cukup terawat. Adanya tanaman yang tumbuh di sekeliling bangunan itu memang sengaja dibuat demikian karena kehadiran taman yang menjadi bagian dari daya tarik utama perpustakaan ini.

Perpustakaan di Warsaw University ini memang unik. Taman menjadi daya tarik utamanya walau tetap fungsi utama dari perpustakan ini sebagai rumah bagi ribuan buku untuk mahasiswa dan akademisi di Warsaw University. Kehadiran taman ini menjadi daya tarik tersendiri dari baru benar-benar dihadirkan tiga tahun sejak perpustakaan ini resmi dibuka. Tepatnya pada tahun 2002, suatu taman dibangun dan itu adalah taman rooftop atau taman yang dibangun di atap dari perpustakaan ini. Ada wilayah yang didesain khusus unutk kemudian dimanfaatkan sebagai taman. Irena Bajerska adalah orang yang mendesain taman ini. Taman yang ada pun tidak sekedar dibuat dan menjadi bagian tambahan. Dengan desain, konsep, dan luas taman yang ada, ini justru menjadikan taman rooftop ini menjadi ikon dari Warsaw University Library. Taman yang ada menempati area sekitar satu hektar dan menjadikannya sebagai salah satu dari taman rooftop terbesar yang ada di benua Eropa saat ini. Karena itu, ini menjadi terasa sangat istimewa.

Taman yang ada pun hadir dengan zona berbeda yang dihubungkan dengan kehadiran jembatan dan penghubung lain. Ada zona berbeda tergantung pada warna dari tanaman dan bunga yang ada di dalam taman tersebut. Pemandangan indah dan nuansa alami akan sangat terasa dari taman ini. Dari ketinggian yang ada, wilayah Warsaw bisa dinikmati dengan cukup mudah dari taman ini. Lalu, anda akan mendapatkan pemandangan dari perpustakaan juga. Atap yang digunakan dari beberapa area berupa atap kaca sehingga interior dari dalam perpustakaan itu bisa terlihat dari atas. Namun untuk akses ke dalam taman ini hanya tersedia di bulan April sampai Oktober saja. Di luar bulan-bulan tersebut, aksesnya tidak tersedia. Semua orang bisa datang ke taman rooftop ini tanpa adanya akses khusus atau biaya apapun. Pastinya, waktu tepat untuk datang adalah ketika sore hari untuk mendapatkan golden hour dan sekaligus menunggu sunset dari taman rooftop ini. Di bagian bawah pun sebenarnya ada taman dengan kolam ikan dan susunan pahatan granit yang bisa diakses kapan saja.

Perpustakaan Unik dengan Daya Tariknya Masing-Masing

Perpustakaan menarik lainnya adalah Raczynski Library. Perpustakaan ini memiliki sejarah yang cukup panjang bila dibandingkan dengan Warsaw University Library. Dari segi sejarahnya, ini bisa ditarik pada sekitaran tahun 1829 ketika Count Edward Raczynski membangun suatu area yang ditujukan sebagai suatu tempat untuk mempopulerkan dan mempromisikan budaya. Bangunan yang ada di wilayah Poznan pun dibangun dengan inspirasi berdasarkan bangunan yang ada di Louvre, Prancis. Kemudian, bangunan berkembang dengan koleksi buku yang cukup banyak dan terus bertambah. Saat ini, bangunan Raczynski Library ini berisi koleksi dan arsip dari Jozef Ignacy Kraszewski dan dua tokoh lainnya. Pembangunan dan pengembangan dijalankan guna mengumpulkan koleksi-koleksi buku yang ada dan tersebar di wilayah tersebut. Bangunan pun mengalami perubahan dan perbaikan guna membuat aksesnya lebih luas.

Lalu, ada juga perpustakaan yang berada di Sopot. Perpustakaan ini tidak terletak di suatu bangunan khusus layaknya perpustakaan pada umumnya. Namun, ini merupakan suatu perpustakaan multimedia yang lokasinya berada di dalam mall yang terletak di seberang dari stasiun kereta. Konsep dari perpustakaan ini sangat unik dengan memberikan suasana berbeda dari perpustakaan pada umumnya yang terkesan serius dengan deretan rak. Dengan dukugan desain dan konsep multimedia yang dibawakan serta dekorasi ruangan yang ada, suasana membaca buku menjadi lebih santai dan nyaman untuk dinikmati. Ini memang melengkapi gambaran perpustakaan unik yang telah disebutkan. Masing-masing dari tiga perpustakaan yang sudah disebutkan itu membawakan suasana yang benar-benar berbeda, mulai dari susana dengan keindahan taman, nuansa khas sejarah, hingga nuansa alam dengan dukungan multimedia yang ada.

By nortphl